Pringsewu, Lampung – Terjadi dualisme kepemimpinan di Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pringsewu. Di satu sisi, Ahmad Fijayyuddin mengklaim sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) IWO Pringsewu yang sah. Di sisi lain, Riko Amir menegaskan bahwa dirinya lah yang resmi memimpin IWO Lampung, termasuk IWO Pringsewu.
Ahmad Fijayyuddin menjelaskan bahwa kepengurusannya berdasarkan hasil Musyawarah Besar (Mubes) Ke-I IWO Lampung pada 7 Agustus 2022 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Lampung. Dalam Mubes tersebut, Riko Amir terpilih sebagai Ketua PW IWO Lampung dengan 25 suara, unggul dari Edi Arsadad yang hanya memperoleh 11 suara.
“Saat ini, Riko Amir sah sebagai Ketua PW IWO Lampung berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat IWO Nomor: 031.B/SKep-PW/PP-IWO/V/2024 yang ditandatangani Ketua Umum PP IWO Teuku Yudistira Adi Nugraha,” tegas Ahmad Fijayyuddin, Sabtu (18/5).
Sementara itu, Riko Amir membenarkan PD IWO yang diketuai oleh Ahmad Fijayyuddin adalah IWO yang sah. Ia menjelaskan bahwa kepengurusannya sesuai dengan mekanisme yang berlaku, melalui Mubesda, Mubeswil, dan Mubes di akhir 2023 yang memilih Yudistira sebagai Ketum dan Diah sebagai Sekjen.
Terkait adanya kelompok lain yang mengaku sebagai IWO, Riko Amir meminta kepada pemerintah daerah untuk menilai sendiri sepak terjang kelompok tersebut. “Kami tidak bertanggung jawab dengan gerakan-gerakan mereka dan tidak mau terprovokasi serta terlibat dalam kelakuan mereka,” tutupnya.
Situasi dualisme kepemimpinan ini tentunya membingungkan anggota IWO di Pringsewu. Diharapkan agar kedua belah pihak dapat segera menyelesaikan perselisihan ini dengan cara yang damai dan profesional demi kemajuan organisasi IWO.(rls)