MediaHaloIndonesia.com | Pasir Sakti, Lampung Timur – Suasana meriah dan penuh kehangatan menyelimuti Malam Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 Desa Rejomulyo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Rabu (17/7/2025). Dengan mengusung tema “Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat”, peringatan ini menjadi momentum kebersamaan sekaligus refleksi perjalanan panjang pembangunan desa.
Tema tersebut tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga wujud nyata komitmen masyarakat untuk melanjutkan pembangunan desa dengan tetap menjunjung tinggi budaya, kearifan lokal, serta semangat gotong royong yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat.
Perayaan HUT ke-39 ini berlangsung sejak 14 Juli hingga 15 Juli 2025 dengan berbagai agenda sarat nilai budaya dan religius.
- 14 Juli 2025 dimulai dengan khataman Al-Qur’an pada pagi hari, diikuti doa lintas agama pada malam harinya. Kegiatan ini menunjukkan kuatnya nilai toleransi antarumat beragama di Desa Rejomulyo, yang dikenal dengan hasil tambak udang dan pertanian yang melimpah.
- 15 Juli 2025, dilanjutkan dengan Pengajian Akbar dan santunan anak yatim sebagai wujud rasa syukur atas rahmat dan kemajuan desa selama hampir empat dekade.
Sebagai puncak acara, digelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarat makna spiritual sebagai doa keselamatan dan keberkahan untuk masa depan desa.
Kepala Desa Rejomulyo, Santo Srigantoro, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas kebersamaan masyarakat.
“Mari terus kita rawat semangat kekompakan ini agar pembangunan desa lebih terarah dan manfaatnya dirasakan seluruh warga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-39, Khusnan, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara merupakan hasil kerja sama berbagai unsur masyarakat – pemuda, tokoh agama, hingga adat.
“Ini adalah bentuk cinta kita kepada desa. Semoga perayaan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus membangun Rejomulyo yang lebih baik,” tuturnya.
Perayaan ini menjadi bukti bahwa semangat persatuan, gotong royong, dan kearifan lokal adalah modal utama untuk mewujudkan Desa Rejomulyo yang maju, sejahtera, dan inklusif.
(Jamhur)
