Lampung Timur (MHI) – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lampung Timur merayakan Hari Guru Nasional (HGN) untuk mengapresiasi jasa para pendidik yang tak kenal lelah mencerdaskan kehidupan bangsa. Perayaan tahun 2025 ini diadakan dilapangan Sekolah, yang di ikuti oleh Seluruh Siswa – siswi yang memiliki keterbatasan khusus, juga dewan guru beserta wali murid, yang memakai kostum pakaian adat istiadat diprediksi akan menjadi momentum penting seiring dengan transformasi pendidikan nasional.
Selasa 25 November 2025.
Dwi Wahyuni dalam amanat pembina upacara tentang hari guru tahun 2025 ini untuk anak-anak SLB Negeri, yang lucu-lucu unik, dan menarik, juga siswa-siswi menggunakan baju adat istiadat. Berkaitan hari guru nasional 2025 menteri pendidikan dasar dan menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu”ti, telah merilis pedoman peringatan dengan nomor surat 26521/MDM/TU.02.03/2025 pada 19 November 2025. Dalam pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2025, disebutkan bahwa tahun ini membawa tema bertajuk”guru hebat, Indonesia kuat”,ucapnya.
Mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, peringatan HGN 2025 sekaligus menjadi tonggak untuk memperkokoh budaya keteladanan, memperluas praktik baik, dan mendorong transformasi ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif,
Tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” dalam memperingati Hari Guru Nasional tahun 2025 merupakan komitmen untuk mengapresiasi Tokoh Masyarakat, Guru dan Tenaga Kependidikan yang tidak hanya berprestasi secara individu, tetapi juga menghadirkan dampak bagi murid, lingkungan belajar, komunitas sekolah dan masyarakat atas kontribusi transformatif yang memperkuat kemajuan pendidikan melalui kolaborasi, inovasi dan keteladanan. 7 Guru pendamping yang mendapatkan penghargaan atau Piagam diantaranya:
1,Listiani leora, A.S.Spd, juara 2,(Barang bekas).
2, Titin Susanti,S.pd, juara 2 (Batik).
3,Isma Rizki Ramadhan,S.pd, juara 2 (Tata boga).
4,Ulfa Maria,S.pd juara 3,(Tata rias).
5,Triyani yuliyanti,S.pd juara 3,(Boce)
6,Rhima Yustika,S.pd, juara 1,(lari 100,m).
7, Wahyu Trisna Susanto,S,pd juara dalam (Volly ball).
Bentuk hati emas menjadi pusat visual yang melambangkan ketulusan, cinta, dan pengabdian guru sebagai sumber inspirasi dan cahaya ilmu pengetahuan. Sosok guru digambarkan sebagai pembimbing yang mengarahkan dan memberdayakan murid dengan semangat gotong royong.
ilmu pengetahuan sebagai dasar kemajuan pendidikan. Sementara tiga figur murid yang bergerak dinamis mewakili jenjang pendidikan dasar hingga menengah, menggambarkan pertumbuhan, semangat belajar, dan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam peringatan HGN 2025, pesan utama yang disampaikan oleh Kemendikbudristek berpusat pada kolaborasi dan dedikasi kolektif. Pesan ini ditujukan kepada seluruh pemangku kepentingan, bukan hanya guru.
Mengutamakan Inovasi: Guru diajak meninggalkan metode konvensional dan berani mencoba pendekatan baru, menjadikan kelas sebagai ruang eksperimen yang menyenangkan.
Kolaborasi Lintas Sektor: Pentingnya sinergi antara guru, orang tua, sekolah, dan komunitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan suportif bagi peserta didik.
Dedikasi Tanpa Batas: Mengapresiasi dedikasi guru yang sering melampaui tugas mengajar formal, termasuk peran mereka sebagai fasilitator, motivator, dan mentor dalam perkembangan karakter siswa.
Peringatan Hari Guru Nasional 2025 SLB Negeri Lampung Timur,”diharapkan menjadi titik tolak bagi seluruh insan pendidikan untuk mempercepat adopsi teknologi yang humanis, memastikan bahwa inovasi digital tetap berpusat pada kebutuhan dan perkembangan optimal setiap peserta didik di lingkungan sekolah.
(Rahman)
